Perjalanan hidup itu seharusnya dinamis meski melalui jalan setapak. Satu hal, pastikan saja kamu terus berjalan dan melompat meski hanya sedikit-sedikit. Sesekali bolehlah rehat di bawah sebatang pohon. Mungkin orang lain pun sesekali juga akan meremehkanmu. Buktikan saja bahwa kamu memiliki kapasitas, bahwa kamu itu hebat!
Apa jadinya bila mantan atasanmu adalah
teman dari atasanmu sekarang? Bagaimana bila mantan atasanmu mengunjungi
kantormu yang menyatu dengan kompleks tempat tinggal lantas kalian beraktivitas
bersama. Tiba-tiba makan bersama satu meja, tiba-tiba duduk berdiskusi cukup
lama dengan suasana non formal. Padahal sebelumnya jarang sekali dilakukan. Agak
sulit dibayangkan. Namun itulah yang terjadi pada saya sekarang.
Pada akhir 2012 hingga pertengahan 2013
saya sempat magang dan bekerja di kantor penerbitan publikasi arsitektur, Imelda
Akmal Architectural Writer (IAAW) dengan prinsipal Mbak Imelda Akmal. Sementara
itu, hampir setahun belakangan ini saya tengah menuntut ilmu sambil bekerja di
Rumah Intaran (RI) dengan prinsipal Pak Gede Kresna. Semenjak Pak Gede bertutur
bahwa Mbak Imel akan datang dan menginap di Rumah Intaran akhir tahun 2015
kemarin, ingatan saya terulur sejenak ke belakang.
Teringat bagaimana proses yang saya alami
hingga menginjakkan kaki di kantor IAAW, saat menimba pengalaman di sana, hingga
kemudian saat memutuskan keluar dari IAAW. Hal yang sama berlanjut dengan
bagaimana saya akhirnya tiba di RI dan kegiatan sehari-hari saya selama di
sini. Rasa syukur saya membuncah, keduanya telah banyak memberikan
lompatan-lompatan menakjubkan yang sering tidak dapat saya bayangkan
sebelumnya. Dan saat keduanya bertemu, saling berdiskusi, saling berbagi, lalu
terjadi penyatuan satu dua mimpi.
Saat Mbak Imel datang ke Rumah Intaran,
saya masih berada di kampung halaman. Maka doa saya, semoga saya masih dapat
berjumpa dengan beliau. Mbak Imel dan Mas Sonny serta Pak Gede dan Ibu Ayu
adalah guru-guru keren yang pernah saya jumpai. Dan mimpi saya adalah berfoto
bersama dengan keduanya keempatnya. Ya!
Ki-Ka: Pak Gede Kresna, Ibu Ayu Gayatri Kresna, saya, Mbak Imelda Akmal, Mas Sonny Sandjaya |