Selasa, 06 November 2012

Ideas are Bulletproof

Ide itu tak ada matinya. Mungkin itu gambaran yang dapat menjelaskan judul tulisan ini, kutipan yang saya dapat dari Fanny, seorang teman bertukar kartu pos dari kota seberang.
handmade postcard from @fanniy
Pertama kali memegang kartu pos itu, terasa ada yang unik dan berbeda dari kartu pos-kartu pos lain yang pernah saya terima. Perpaduan tiga material menjadikannya sangat touchfull. Setidaknya bagi saya. Kain yang dijahit dengan benang membentuk susunan huruf, lalu ditempel pada kertas bertekstur. Ada proses yang lebih panjang pada perjalanan kartu pos ini. :)

Ide kreatif. Saya menemukannya. Dan saya kembali berpikir untuk mengganti haluan. Handmade postcard, why not? Bermain dengan kertas, gunting, lem, atau mendaur ulang bahan-bahan yang sudah tidak terpakai. Sepertinya akan sangat menyenangkan berkreasi sendiri, mengasah kreativitas. Memang tidak semua penggemar kartu pos menyukai kartu pos yang dibuat dengan tangan, bahkan ada yang secara terang-terangan mengatakan tidak mau menerima. Tapi tidak ada yang tidak mungkin.

Mengutip kata-kata dari blog Fanni:
IDEAS ARE BULLETPROOF
Ide untuk mengembangkan passion dan keinginan untuk berbagi kepada sekitar. Itulah pengingat agar kita tetap menjejak ke tanah saat sudah mengepakkan sayap menuju cita dan impian.
Mari memulai pagi ini dengan lebih kreatif! :)

6 komentar:

  1. Salam kenal ya kak :)
    Ketika blogwalking di sini, saya tertarik pada postingan yang berlabel postcrossing. Kalo boleh, itu kartu posnya dikirim gratis ya? Ada biaya ongkos kirimnya tdk? Oiya kalo kita mengirimkan kartu pos bagaimana prosedurnya? Makasih :)

    BalasHapus
    Balasan
    1. Salam kenal juga ya Rahmania,
      Nggak, kartu posnya beli di toko2 buku gitu biasanya ada. (tapi klo kamu gabung cardtopost.com kamu bisa bikin sendiri kartu posnya, kalau gabung postcrossing.com mereka lebih prefer kartu pos yang dicetak). Nanti dikirim ke alamat tujuan via kantor pos. Tentang prosedurnya, yang postcrossing aku pernah tulis: http://terbanglahasaku.blogspot.com/2011/08/starting-postcrossing.html
      Btw, aku add blog kamu ke blogroll ku ya :D

      Hapus
  2. Iya kak. Jadi, kartu posnya beli lalu ditulis apapun yang kita mau kemudian discan atau difoto dan diupload ke yang ikon plus (+)/img gitu? Atau gimana? Mungkin ini terlalu blubet, pertama kali nyoba hehe -_- jadi maaf kalo ngrepotin kak -_-
    Hoho makasih ya kak :D

    BalasHapus
    Balasan
    1. kartu pos dbeli, trus kamu tulis apapun yg km mau, jgn lupa tulis alamat tujuan+kode (ex: ID-123456). habis itu pergilah ke kantor pos terdekat, kartu pos itu kamu kirim ke tujuan. ini projectnya real lho :)

      Hapus
    2. Wohoo makasih kakaaak atas penjelasaannya :)

      Hapus