Kamis, 08 November 2012

Pekan Seni Tradisi dan Produk Kreatif Nusantara 2012

Welcome Gate
Rabu (31/10) rupanya menjadi hari terakhir gelaran pesta nusantara tahun ini di Jogja Expo Center yang bertajuk Pekan Seni Tradisi dan Produk Kreatif Nusantara 2012. Beragam produk kerajinan lokal Indonesia dipamerkan pada even ini dengan ciri khas masing-masing. Saya merasa beruntung dapat hadir walaupun lokasi sudah sepi, beberapa stand sudah kosong, dan kerajinan yang kemarin sempat dikisahkan kawan telah lenyap.

Peta Petunjuk
Apabila menilik peta petunjuk di atas, ternyata partisipan dalam agenda DIY kali ini sangat beragam. Mulai dari Dinas Perindustrian dan Perdagangan beberapa propinsi di nusantara, Dinas Paiwisata, perusahaan industri makanan dan minuman, perusahaan penerbitan dan media, perajin tekstil dan aksesoris, perajin kulit, perajin kaca dan metal, permbuat lukisan pasir, fotografer, independen kreatif, hingga komunitas seni dan budaya. Saya membayangkan pasti di hari-hari pertengahan, suasana di tempat ini begitu meriah.

Membuat Wayang
Salah satu stand yang saya kunjungi adalah stand yang memamerkan kerajinan dari kulit berikut tahapan proses produksinya. Kulit yang telah digunting sesuai pola, kemudian ditatah dengan detail mengikuti garis pola. Tidak hanya wayang, perajin kulit ini juga memproduksi gantungan kunci, kipas, hiasan dinding, dan pembatas buku. Semuanya dari kulit.

Stand Furniture | some of them are unique :)
Melintasi jajaran furnitur-furnitur dari kayu, mengamati lekuk-lekuk ukiran dan desainnya. Semua terasa alami sekali, khas kampung, tradisional nusantara, lokalitas. 

Angkringan Jogja Papercraft
Dan pesona terakhir saya tertambat di stand ini, prototype angkringan, tugu jogja, dan bermacam aktivitas lain diwujudkan dengan media papercraft yang sangat detail dan begitu nyata. 

Rempah-Rempah
Tepat sebelum menjejakkan langkah menuju pintu keluar, ada magnet yang menarik saya dan kawan untuk masuk ke stand Intra Food yang kebetulan lokasi produksinya di kota yang sangat akrab bagi kami. Sejenak duduk di kursi stand, memandangi serius wadah berisi beberapa macam rempah-rempah.

"Tebak, apa saja nama rempah-rempah itu?" kata penjaga stand tiba-tiba.
"Kayu manis, jahe, kencur, cabe, pala, cengkeh ..." masih kurang tiga dan saya sudah tidak memiliki ide apapun untuk menebaknya.
"Itu adalah bla bla bla ..." lanjut penjaga stand, dan kini saya lupa apa yang disebutkannya tentang ketiga rempah itu.

:D

2 komentar: