Minggu (23/02) menjadi hari yang paling saya nantikan
sepulang kantor di hari sebelumnya. Betapa tidak, meski inisiatif mulanya hanya
sebuah keisengan, rencana dadakan itu akan menjadi nyata. Ya, pada akhir
Oktober tahun lalu Fanni, sahabat Card to Post dari Bandung, mempertemukan saya
dengan Juno dan Aam. Dari detik pertemuan itu kami mulai saling mengenal dan
bercakap melalui lini maya. Selayaknya saya menyampaikan terima kasih banyak untuk
Fanni.
Setelah kurang lebih tiga bulan tidak bertemu, kami akan
saling bersapa lagi. Awalnya dari kicauan Dellana kepada Juno dan Aam yang
kemudian berlanjut menggandeng teman-teman lain, Ella, Yani, juga Tane.
Kebetulan Aga, sahabat Card to Post Bandung, juga tengah berkunjung ke Jogja.
Kunjungan Aga inilah yang kemudian menegaskan niat kami untuk ber-meet up lagi. Bagi Juno dan Aam, ini
adalah meet up ketiga mereka.
Sementara bagi saya, ini adalah meet up
kedua karena saya dengan sangat terpaksa telah melewatkan meet up bersama
Pingkan, sahabat Card to Post dari Jakarta, awal Desember lalu.
Satu hal yang saya rindukan adalah merasakan suasana
perkenalan dengan teman-teman “sepersukaan”. Vredeburg menjadi meeting point kami kemarin. Berbagai
keseruan, kekocakan, dan tingkah polah tak terduga yang memicu tawa hadir di
antara kami. Mulai dari mengomentari kartupos yang diterima, hingga berebut
kartupos. Ada hal yang mencuat begitu saja saat biasanya bercakap melalui
sepotong kertas dan kini bertemu. Betah itu pasti. Perputaran jarum jam selalu
tidak terasa. Mendadak sudah siang, atau mendadak sudah senja.
Seperti saat tiba-tiba Aga memberitahukan bahwa ia harus
meninggalkan tempat lebih dulu. Menyusul Dellana, Tane, dan Yani yang juga
memutuskan pulang bersamaan dengan Aga. Saat itu kami baru sadar bahwa hari
sudah beranjak siang. Sementara saya, Ella, Juno, dan Aam entah mengapa masih
ingin menuntaskan hari itu bersama. Kami pun berjalan menuju Taman Budaya
Yogyakarta setelah selesai berpotret (sekian x 10 frame). Padahal kami juga tidak tahu ada apa di sana.
Pagelaran tari nusantara menyambut kedatangan kami. Ella
mengeluarkan koleksi kartuposnya yang kemudian membuat kami mencari tempat
nyaman (lagi) untuk lesehan. Ella datang terlambat, jadi belum melihat koleksi
kartupos teman-teman dan memamerkan koleksi kartuposnya. Lepas mengulas
kartupos, pembicaraan pun mengarah ke beragam topik lain. Dari lantai hingga
perumahan, tari hingga wayang, DKV hingga arsitektur, hingga pengalaman
pribadi.
Hari itu begitu indah.
Catatan lengkap hari itu nanti
dapat disimak di portal online
komunitas Card to Post. Kami sudah menuliskannya, semoga saja admin dapat
segera mengunggahnya.
Terima kasih teman-teman, baik
yang baru kukenal kemarin, Ella, Dellana, Tane, Yani, dan Aga; maupun yang
telah berbulan lalu, Juno dan Aam. Terima kasih sudah meluangkan waktu,
menyempatkan hadir, dan menemui keluarga baru kalian. All of you really make my day so cheerful! Semoga kartupos terima
kasihku lekas sampai ke tangan kalian dan menjadi kejutan kecil untuk kalian.
(karena menemui teman-teman Card
to Post seperti meraup “kejutan” yang tak terduga)
Thanks buddies! Foto: Kamera Aga. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar