Selasa, 09 Februari 2010

Ekspedisi Bandung: Untuk Seribu Langkah, Untuk Seribu Mimpi [part 10: Pantai Petanahan, Kebumen]

Seperti tertulis di tiket masuknya, Pantai Petanahan, Kebumen. Ya, sebelum mencapai Solo, kami mampir sejenak ke Pantai Petanahan. Pagi itu, mentari sepenggalah naik.
Pantai yang unik. Ada perosotan dan beberapa mainan anak di depan pintu masuk. Lalu ada panggung yang berdinding sebagai pembatas dengan pantai. Dinding-dinding itu seolah menyembunyikan pantainya. Namun dengan begitu, justru panorama pantai itu menjadi sebuah kejutan.
Pantai yang berkontur. Pantai berada di bawah, seperti ada tebing rendahnya yang memangku air pasang. Ombak masih tetap bergulung-gulung layaknya pantai lainnya. Batas antara langit dan laut yang jauh di ujung itu masih tetap misteri.
Dan pada akhirnya, kami harus benar-benar kembali ke Solo lewat jalur selatan.
Maaf teman, saya turun di Yogyakarta, mendahului kalian. Yeah, Jombor menjadi titik perpisahan sejenak itu.
Beribu kisah... From Bandung with Dreams...=D
Last but not least...
Thanks a lot untuk Allah SWT [untuk segala anugerah yang tak terhingga], Bapak dan Ibu [kebijaksanaan dan kepercayaan yang sungguh begitu besarnya, love you all forever], HMA Vastu Vidya UNS [kesempatan, kebersamaan, kenangan, kekonyolan, dan ke-an yang lain], Mb Ininig-Mb Retno [spot terakhir itu begitu konyol tapi tak terlupakan deh]
[Teladan’07-ers...koloni jeruk]
Anant & Entik [yang telah menjadi guide sehari keliling ITB], Hani [pertemuan tak terduga di depan Kantin Salman ITB], Yuyun [pertemuan tak terduga di selasar depan ITB], Arif & Hen-Yun [beberapa potong kata di YM dan SMS], teman-teman, kakak-kakak, dan adik-adik alumni Teladan di ITB [maaf tak bisa memberi kabar untuk semua, semoga sukses!]
[FIM-ers Bandung]
Teh Dila, Na [aku sudah sampai matematika, maaf belum bisa bertemu], Teh SiFat [terima kasih sudah melupakan kehadiranku di Bandung], Na [kenapa kita ga jadi ketemuan ya?=D] Kak Gilang [sepotong kata di YM], para kunang-kunang Bandung [maaf juga tak bisa memberi kabar untuk semua :D], Kak Nafisah [saya ragu, yang kulihat melintas di Salman itu dirimu bukan ya?]
Roda-roda besar yang membawa kami berlari beserta crew...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar