Selasa, 25 Februari 2014

Meet Up Card to Post Jogja ft. Aga

Minggu (23/02) menjadi hari yang paling saya nantikan sepulang kantor di hari sebelumnya. Betapa tidak, meski inisiatif mulanya hanya sebuah keisengan, rencana dadakan itu akan menjadi nyata. Ya, pada akhir Oktober tahun lalu Fanni, sahabat Card to Post dari Bandung, mempertemukan saya dengan Juno dan Aam. Dari detik pertemuan itu kami mulai saling mengenal dan bercakap melalui lini maya. Selayaknya saya menyampaikan terima kasih banyak untuk Fanni.

Setelah kurang lebih tiga bulan tidak bertemu, kami akan saling bersapa lagi. Awalnya dari kicauan Dellana kepada Juno dan Aam yang kemudian berlanjut menggandeng teman-teman lain, Ella, Yani, juga Tane. Kebetulan Aga, sahabat Card to Post Bandung, juga tengah berkunjung ke Jogja. Kunjungan Aga inilah yang kemudian menegaskan niat kami untuk ber-meet up lagi. Bagi Juno dan Aam, ini adalah meet up ketiga mereka. Sementara bagi saya, ini adalah meet up kedua karena saya dengan sangat terpaksa telah melewatkan meet up bersama Pingkan, sahabat Card to Post dari Jakarta, awal Desember lalu.

Satu hal yang saya rindukan adalah merasakan suasana perkenalan dengan teman-teman “sepersukaan”. Vredeburg menjadi meeting point kami kemarin. Berbagai keseruan, kekocakan, dan tingkah polah tak terduga yang memicu tawa hadir di antara kami. Mulai dari mengomentari kartupos yang diterima, hingga berebut kartupos. Ada hal yang mencuat begitu saja saat biasanya bercakap melalui sepotong kertas dan kini bertemu. Betah itu pasti. Perputaran jarum jam selalu tidak terasa. Mendadak sudah siang, atau mendadak sudah senja.

Seperti saat tiba-tiba Aga memberitahukan bahwa ia harus meninggalkan tempat lebih dulu. Menyusul Dellana, Tane, dan Yani yang juga memutuskan pulang bersamaan dengan Aga. Saat itu kami baru sadar bahwa hari sudah beranjak siang. Sementara saya, Ella, Juno, dan Aam entah mengapa masih ingin menuntaskan hari itu bersama. Kami pun berjalan menuju Taman Budaya Yogyakarta setelah selesai berpotret (sekian x 10 frame). Padahal kami juga tidak tahu ada apa di sana.

Pagelaran tari nusantara menyambut kedatangan kami. Ella mengeluarkan koleksi kartuposnya yang kemudian membuat kami mencari tempat nyaman (lagi) untuk lesehan. Ella datang terlambat, jadi belum melihat koleksi kartupos teman-teman dan memamerkan koleksi kartuposnya. Lepas mengulas kartupos, pembicaraan pun mengarah ke beragam topik lain. Dari lantai hingga perumahan, tari hingga wayang, DKV hingga arsitektur, hingga pengalaman pribadi.

Hari itu begitu indah.

Catatan lengkap hari itu nanti dapat disimak di portal online komunitas Card to Post. Kami sudah menuliskannya, semoga saja admin dapat segera mengunggahnya.

Terima kasih teman-teman, baik yang baru kukenal kemarin, Ella, Dellana, Tane, Yani, dan Aga; maupun yang telah berbulan lalu, Juno dan Aam. Terima kasih sudah meluangkan waktu, menyempatkan hadir, dan menemui keluarga baru kalian. All of you really make my day so cheerful! Semoga kartupos terima kasihku lekas sampai ke tangan kalian dan menjadi kejutan kecil untuk kalian.

(karena menemui teman-teman Card to Post seperti meraup “kejutan” yang tak terduga)


Thanks buddies!
Foto: Kamera Aga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar