Minggu, 11 September 2011

Perjumpaan Pertama

Genap dua bulan sudah, saya menjelajahi dunia via kartu pos. Hampir dua bulan pula, pak pos berulang kali menyambangi halaman belakang rumah, membunyikan klakson, dan mengetuk pintu demi menyampaikan secarik kertas sepuluh kali enam belas sentimeter --yang maha penting untukku. Hingga kartu pos keenam yang saya alamatkan ke rumah, sekali pun saya belum berjumpa dengan pak pos. Muncul sedikit pakewuh kemudian karena belum sekali pun pula saya mengucapkan terima kasih. Maka hari-hari selanjutnya saya berusaha melakukan aktivitas di beranda belakang antara pukul sembilan sampai pukul sepuluh, menanti hadirnya pak pos yang tanpa kabar, tidak terduga.

Pagi hari Rabu tertanggal 7 September 2011, akhirnya saya mendengar klakson berbunyi satu kali. The postman is coming! Sontak saya mendekati sumber suara sebelum didahului anggota keluarga yang lain. Dengan tersenyum beliau mengeluarkan secarik kartu, kartu pos dari Jerman. Kartu pos itu adalah salah satu kartu pos yang pernah saya favoritkan di laman postcrossing. Kartu sederhana dengan beberapa potret kecil kota-kota di Jerman beserta susunan aksara "Made in Germany" di tengah.
Hampir lima menit lamanya kami berbincang sebelum akhirnya pamit melanjutkan tugasnya usai saya mengucapkan terima kasih untuk kedua kalinya. Beliau sudah seperti keluarga bagi kami, beliau sudah pernah bertemu bapak, ibu, dan adikku. Beliau sudah seperti sahabat...

kukirimkan padamu kartu pos bergambar, istriku,
par avion: sebuah taman kota, rumputan dan bunga-bunga, bangku dan beberapa orang tua, burung-burung merpati dan langit yang entah batasnya.
Aku, tentu saja, tak ada di antara mereka.
Namun ada.

(Kukirimkan Padamu, Sapardi Djoko Damono)


overall, thank you so much my postcrossing pals..;)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar