Jumat, 29 Januari 2010

Ekspedisi Bandung: Untuk Seribu Langkah, Untuk Seribu Mimpi [part 8: The Bottle House]

Bottle House akhirnya mendapat restu untuk menerima kedatangan kami.
Bottle House adalah rumah tinggal milik Ridwan Kamil, yang juga diarsitekinya sendiri. Dibangun dengan menggunakan 30.000 botol bekas sebuah merk minuman. Botol bekas tersebut disusun dan ditempelkan sehingga membentuk bidang-bidang serupa dinding yang semi transparan.
Ada cerita unik mengapa Emil memilih botol sebagai partisinya. Hal itu dikarenakan para tukangnya terbiasa mengkonsumsi minuman-minuman tersebut dan membuang botolnya hingga akhirnya menumpuk. Dari sanalah inspirasi Emil muncul. Seperti dikemukakan beliau bahwa terkadang ide-ide spektakuler justru muncul kemudian, bukan pada saat perencanaan perancangan.
Bottle House juga didesain dengan efek melayang. Sebagai contoh terdapat pada tangga menuju teras yang memang tidak masif serta susunan botol-botol kaca yang tidak menyentuh lantai.
Pada bagian tengah rumah terdapat innercourt yang mengapit dua lantai di depannya dan tiga lantai di belakangnya. Area innercourt ini juga biasa digunakan untuk berkumpulnya keluarga atau acara-acara skala sedang seperti pengajian, yang merupakan perluasan dari ruang keluarga. Pada bagian kanan innercourt memanjang terdapat kolam renang yang tidak terlalu luas tetapi cukuplah sebagai penyejuk dan penyeimbang suasana.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar